Pengelola Judi Mesin Tembak Ikan Merek Golden “888” milik Ardi Tetap Eksis di Wilayah Hukum Polsek Sunggal, Diduga Oknum Aparat Bekap Judi Tersebut

TEKS FOTO : MEJA IKAN PASAR SATU TANAH TINGGI MEDAN SUNGGAL

Medan – Polsek Medan Sunggal diduga biarkan judi tembak ikan logo Golden merek 888 diduga milik sipil bernama Ardi bebas beroperasi atau eksis hingga larut malam.

Adapun sejumlah titik lokasi judi tembak ikan yang bebas beroperasional atau eksis itu terletak, jalan tapain nauli pasar satu tanah tinggi dimana dikelola oleh oknum ketua ranting pemuda pancasila berketurunan india, serta di gang mushola jalannTB Siamatupang tidak berapa jauh dari masjid.

Kepada wartawan, seorang warga bernama Leo saat ditemui awak media tidak jauh dari lokasi judi tembak ikan tersebut mengatakan lokasi judi mesin tembak ikan selalu ramai dikunjungi kalangan muda dan orang tua.

“Masuk aja ke alamat yang aku sebutkan tadi itu, langsung nampak ramai pengunjung Bang,” kata Leo, Senin (22/04/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

Menurutnya, selain di pasar satu sunggal dan mushola, di Pantai Bokek, lokasi judi tembak ikan logo Golden 888 juga ada di Pajak Melati.

“Bukan disini aja Bang, di Pajak Melati pun ada di sebuah warung. Bang tengok aja, para pedagang sudah tutup tapi warung tersebut masih ramai meski sudah malam,” pungkasnya.

Menurut dari berbagai sumber, kuat dugaan pengelola puluhan mesin tembak ikan Golden “888” seorang aparat berambut cepak.

Terpisah, Kapolsek Sunggal yang baru hitunggan minggu menjabat dikonfirmasi awak media terkait diduga judi mesin tembak ikan merek Golden 888 bebas beroperasi atau eksis di wilayah hukumnya belum dapat berkomentar, hingga berita diterbitkan.(Tim)