SUMUT || FKWI TV.com
Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara menjadi saksi dari aksi protes yang tak terduga pada Senin (6/11/2023).
Pasalnya, besok selasa siang Puluhan ibu atau “emak-emak” yang tergabung dalam sebuah perwiritan atau pengajian melancarkan aksi kemarahan akan menghancurkan mesin judi tembak ikan yang beroperasi di jl. Bunga Sakura, Tj. Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Mesin-mesin judi tembak ikan tersebut yang dikoordinir diduga oleh seorang oknum aparat provost.
Keluhan utama yang mereka sampaikan adalah bagaimana suami dan anak-anak mereka terjerat dalam kecanduan judi akibat dari adanya mesin judi tersebut.
Salah seorang ibu yang turut berpartisipasi dalam aksi besok, Masni, menyatakan bahwa suami mereka sering kali menghabiskan penghasilan mereka di mesin judi tembak ikan ini.
“Suami kalau gajian ke situ (lokasi judi tembak ikan). Alhasil, uang belanja menjadi berkurang karena dipakai untuk berjudi. Kami berharap kepolisian menyahuti keresahan serta keluhan tentang permainan judi itu,” ungkap Masni dengan rasa frustrasi.
Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan aksi ini, di mana emak-emak dengan berani merusak mesin-mesin tersebut.
Pihak kepolisian setempat telah merespons aksi protes ini dengan cepat yang akan dilaksanakan besok.
Meskipun aksi ini mungkin tidak mendapat dukungan penuh dari semua pihak, namun tindakan para emak-emak ini memberikan penekanan kuat terhadap dampak negatif perjudian terutama terhadap lingkungan keluarga.
Kasus ini kembali menyoroti perlunya penegakan hukum yang lebih ketat terhadap praktik-praktik perjudian ilegal yang dapat merusak kestabilan sosial dan ekonomi masyarakat.
(Bersambung)