Teks foto : Lokasi Lapak Narkoba dan judi
SUNGGAL – Masih dalam penyelenggaraan Perhitungan Rekapitulasi suara Pemilihan Umum di tingkat Kecamatan, tidak membuat aktifitas Peradaran narkiba dan perjudian di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang terhenti. Senin, (26/2).
Pasalnya, Pelaksanaan Pemilu tidak menyurutkan Pemilik usaha Pengedar narkoba dan judi di Desa Serba Jadi di Gang 2, perkuburan dusun 2 desa serba jadi tidak jauh dari rel kreta api untuk menutup lokasinya. Bahkan, kabar dari salah seorang warga mengatakan jika barak narkoba dan judi itu berada tepat di dekat rel kreta api dibelakang komplek PM.
“Tidak ada tutup lokasi narkoba dan judi disitu bang, bahkan sampai saat ini masih terlihat buka. ” ujar warga kepada wartawan.
Warga Serba Jadi menyebutkan bahwa Judi di Desa Serba Jadi diduga milik oknum hingga Polri tidak bernyali menggrebek lokalisasi barak narkoba dan judi tersebut.
“Kemarin sempat di tutup bang.ini buka lagi.ada apa???. Kami dengan oknum pengelolanya.apalagi kemarin sudah pernah ribut ini. kok bisa di biarkan lagi” sesal warga.
Bukannya Serba Jadi, Diski juga mengeluhkan lokasi judi yang berdekatan dengan Tempat Pemakaman itu.
“Itu dulu portalnya pernah di bakar warga bang. udah resah kali warga dengan judi itu, mohon la pak Kapolda dan Kapolrestabes agar di grebek itu.kalau bisa tangkap bandarnya itu” sebutnya.
Terpisah, beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Sunggal sangat menyayangkan adanya lokasi judi di Desa Serba Jadi dan SM Diski, padahal masih banyak lagi PR Kapolda si Kecamatan Sunggal. Dari mulai peredaran narkotika yang sampai sekarang tidak terselesaikan, kini di hebohkan lagi dengan lokasi judi yang sudah merambah ke Desa SM Diski dan Serba Jadi.
“Kita dari masyarakat sangat menyayangkan prilaku polri yang tidak serius membasmi segala bentuk perjudian di Desa SM Diski dan Desa Serba Jadi Kecamatan Sunggal. Artinya masih banyak persoalan di sini, yang harus di berantas, dari mulai narkoba hingga judi kian menjadi-jadi. Sehingga kami meminta kepada Polri untuk serius membasminya” ujar beberapa tokoh masyarakat sekitar desa serba jadi.